Sebab Aku ini mengetahui
rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman
TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan apabila kamu berseru dan
datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu
mencari Aku, kamu akan mendengarkan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan
segenap hati. (Yeremia 29:11-13)
Dalam segala hal kami ditindas,
namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya,
namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa (II
Korintus 4:8-9)
Jadi akhirnya, saudara-saudara,
semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua
yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, pikirkanlah semuanya itu (Filipi 4:8).
Dan tidak ada suatu makhluk pun
yang tersembunyi di hadapan-Nya. Sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di
depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab
(Ibrani 4:13).
Takutlah akan TUHAN, hai
orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan
Dia! (Mazmur 34:10).
Aku memberikan perintah baru
kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah
mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. (Yohanes 13:34).
Segala kepahitan, kegeraman,
kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian
pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain,
penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus
telah mengampuni kamu. (Efesus 4:31-32).
Tetapi carilah dahulu Kerajaan
TUHAN dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu
janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya
sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Matius 6:33-34).
Ia berkata kepada mereka: “Karena
kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu
mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini:
Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada
yang mustahil bagimu. (Matius 17:20).
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu,
memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: “Janganlah takut, Akulah yang
menolong engkau.” (Yesaya 41:13).
Orang yang mencuri, janganlah ia
mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik
dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang
berkekurangan. (Efesus 4:28).
Yesus memandang mereka dan
berkata: “ Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu
mungkin.” (Matius 19:26)
Banyaklah rancangan di hati
manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana. (Amsal 19:21).
Tetapi kepada kamu, yang
mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang
yang membenci kamu. (Lukas 6:27).
Iman adalah dasar dari segala
sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
(Ibrani 11:1).
Kasih itu sabar; kasih itu murah
hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak
melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak
pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. (1 Korintus 13:4-5).
Seperti tingginya langit dari
bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari
rancanganmu. (Yesaya 55:9).
Mintalah berkat bagi orang yang
mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. (Lukas 6:28).
Siapa bergaul dengan orang bijak
menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. (Amsal
13:20).
Jikalau seorang berkata: “Aku
mengasihi Allah.” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena
barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi
Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia:
Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. (1 Yohanes
4:20-21).
Janganlah engkau keras terhadap
orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda
sebagai saudaramu, perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan
muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian. (1 Timotius 5:1-2).
Pencobaan-pencobaan yang kamu
alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai
melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan
ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1 Korintus 10:13).
Bergembiralah akan hal itu,
sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai
pencobaan. (1 Petrus 1:6).
Karena Allah telah berfirman:
“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan
meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5).
Berbahagialah mereka yang tidak
melihat, namun percaya. (Yoh 20:29).
Tetapi bukanlah kehendak-Ku,
melainkan kehendak-Mulah yang terjadi. (Luk 22:42).
Yesus Kristus tetap sama, baik
kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. (Ibr 13:8)
Sebab di mana dua atau tiga orang
berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka. (Mat 18:20)
Tetaplah berdoa. Mengucap
syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus yesus bagi kamu. (1 Tes 5:17-18).
Dan apabila kamu berdoa,
janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan
berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya
mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat
upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu
dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang
melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. (Matius 6:5-6).